Jumat, 12 November 2010

Etika-etika bisnis IT

Etika adalah suatu pemikiran kritis yang mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi

berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Maka dapat disimpulkan, etika bisnis dalam IT adalah suatu pemikiran kritis mendasar tentang pandangan moral dalam usaha perdagangan yang dilakukan seseorang atau kelompok organisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan menggunakan teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
ada banyak peluang bisnis dalang dunia IT. Dan bisnis tersebut terbagi menjadi beberapa bidang, antara lain :
  1. B-2-B,
  2. Web Hosting,
  3. Web Design,
  4. Business Centre,
  5. Ghraphic Centre,
  6. Music Studios,
  7. The Internet Centres,
  8. Computer Training Centres,
  9. Computer Technicians,
  10. Internet Advertisement,
  11. Internet Tourist Agency,
  12. Internet Traveling Agency,
  13. Internet Employment Services,
  14. Dll.


Dalam menciptakan etika bisnis khususnya dibidang IT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
  1. Pengendalian diri,
  2. Pengembangan tanggung jawab sosial,
  3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi,
  4. Menciptakan persaingan yang sehat,
  5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
  6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi),
  7. Mampu menyatakan yang benar itu benar (masak sih seorang bisnisman plinplan),
  8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dangolongan pengusaha kebawah,
  9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
  10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yangtelah disepakati, dan
  11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukumpositif yang berupa peraturan perundang-undangan.


Seiring kemajuan teknologi yang sangat cepat pada kehidupan manusia, pengguna teknologi juga harus memahami betul pentingnya etika dalam teknologi informasi. Dan adapun alasan mengapa pentingnya etika bisnis dalam teknologi informasi adalah sebagai berikut:
  1. Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda,
  2. Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi,
  3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan, dan
  4. Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.


Teknologi kini juga menjadi sarana dalam dunia bisnis yang sangat menguntungkan . seiring itu juga banyak tantangan yang harus dihadapi pelaku bisnis dalam dunia IT. Yang merupakan tantangan pelaksanaan etika dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi, yaitu :
  1. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut,
  2. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang,
  3. Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu Negara,
  4. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi kemanusiaan,
  5. Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar